AIR HIJAU KOLAM KOI — Air hijau dalam
kolam koi adalah momok bagi
pengemar Koi, air yang berwarna hijau tidak hanya membuat pemandangan di kolam
tidak indah juga membuat Koi tidak bisa dinikmati keindahannya. Problem air
kolam berwarna hijau atau Green water sangat biasa terjadi dan dialami para penggemar koi. Air kolam koi
yang berwarna hijau disebabkan
oleh ledakan populasi ganggang (algae) di dalam kolam atau biasa disebut Algae Booming . Ganggang merupakan fitoplankton yang berukuran
sangat kecil dalam orde mikron yang hidup di dalam air kolam koi. Sebagaimana
tumbuhan lainnya ganggang mengkonsumsi Ammonia untuk tumbuh dan berkembang, sehingga ganggang
akan tumbuh dengan sangat subur jika terdapat Ammonia yang cukup di dalam air.
Semakin tinggi kandungan amonia di kolam koi akan membuat
kolam menjadi cepat berwarna hijau.
Ammonia di dalam kolam koi dihasilkan dari kotoran ikan koi, sisa makanan, hewan mati dan tumbuh-tumbuhan mati yang membusuk di dalam kolam. Biasanya pertumbuhan ganggang akan berlangsung dengan pesat pada saat suhu di dalam kolam mulai meningkat terutama pada musim panas dan kemarau. Problem air hijau di kolam koi tidak bisa diatasi dengan menggunakan filter mekanis karena ukuran ganggang yang sangat kecil yang tidak memungkinkan disaring.
Ammonia di dalam kolam koi dihasilkan dari kotoran ikan koi, sisa makanan, hewan mati dan tumbuh-tumbuhan mati yang membusuk di dalam kolam. Biasanya pertumbuhan ganggang akan berlangsung dengan pesat pada saat suhu di dalam kolam mulai meningkat terutama pada musim panas dan kemarau. Problem air hijau di kolam koi tidak bisa diatasi dengan menggunakan filter mekanis karena ukuran ganggang yang sangat kecil yang tidak memungkinkan disaring.
Untuk mengatasi masalah air hijau pada kolam koi perlu dicari sebab utamanya. Ada
beberapa kondisi ideal yang memungkinkan algae tumbuh dan berkembang dengan
baik. Karena itu solusi untuk mengatasinya adalah mengurangi atau menghilangkan
kondidi-kondisi ideal ganggang tumbuh dan berkembang. Kondisi ideal untuk algae tumbuh pesat
jumlahnya adalah:
1. Suhu air di dalam Kolam yang hangat, Algae tumbuh dengan baik di suhu air
yang hangat. Pada musim kemarau atau musim panas suhu air di dalam kolam
cenderung meningkat sehingga memungkinkan ganggang tumbuh dengan baik.
2. Sinar Matahari yang penuh di dalam kolam, Sebagaimana halnya tumbuhan lain di , algae memerlukan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Pada kolam outdoor sinar matahari akan secara penuh masuk ke dalam kolam sehingga Algae dapat tumbuh dengan baik.
3. Sisa Makanan Koi yang berlebih, sisa makanan ikan yang berlebih akan membusuk dan menghasilkan ammonia. Amonia merupakan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ganggang.
4. Kotoran Koi menghasilkan Amonia. Kotorabn Koi yang mengandung ammonia akan membuat algae tumbuh dengan subur.
2. Sinar Matahari yang penuh di dalam kolam, Sebagaimana halnya tumbuhan lain di , algae memerlukan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis. Pada kolam outdoor sinar matahari akan secara penuh masuk ke dalam kolam sehingga Algae dapat tumbuh dengan baik.
3. Sisa Makanan Koi yang berlebih, sisa makanan ikan yang berlebih akan membusuk dan menghasilkan ammonia. Amonia merupakan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan ganggang.
4. Kotoran Koi menghasilkan Amonia. Kotorabn Koi yang mengandung ammonia akan membuat algae tumbuh dengan subur.
Jika sebagian atau keseluruhan syarat
tersebut terpenuhi, ganggang di kolam koi akan tumbuh dengan baik
dan air akan menjadi berwarna hijau (booming algae). Karena itu
Kunci untuk membersihkan air hijau adalah dengan menghilangkan atau
meminimalkan kondisi ideal untuk pertumbuhan mereka.
Untuk mengendalikan pertumbuhan Algae di kolam ikan koi dapat dilakukann dengan
beberapa cara. Bisa dipilih cara yang tepat atau kombinasi beberapa cara
yang paling mungkin dan efisien.
1. MENAUNGI KOLAM KOI
Kehangatan air dan ketersediaan cahaya untuk
fotosintesis dipengaruhi oleh sinar matahari yang masuk ke dalam kolam
koi. Menaungi kolam akan mengurangi cahaya matahari di kolam. Jika cahaya
yang masuk berkurang maka pertumbuhan ganggang akan terhambat Menaungi kolam
dapat dilakukan dengan memasang atap atau dengan menanam pohon di sekitar
kolam. Menanam pohon di sekitar kolam bisa membuat kolam kotor oleh
daun-daunan yang terjatuh.
2. BUANG SEMUA KOTORAN YANG MENGHASILKAN AMMONIA
Menghilangkan kotoran baik yang bersifat fisik maupun kimia.
Pembuangan ini dilakukan dengan memasang sistem filter kolam koi yang baik dan tepat. Sistem Filter fisik menghilangkan sebagian
besar bahan organik yang membusuk di kolam. Filter kolam koi harus memiliki kapasitas tidak kurang dari 10%
dari volume kolam koi, idealnya adalah 30% Volume kolam. Air yang sudah masuk ke dalam filter
dikembalikan lagi ke dalam kolam dalam bentuk yang sudah bersih menggunakan
pompa. Pompa
ini harus mampu mengalirkan seluruh volume air kolam dalam satu jam/satu siklus putaran dalam satu jam. Misalnya volume kolam adalah 6000 liter, maka
kemampuan pompa haruslah 6000 liter/jam dan volume filter 1800 liter.
Filter kolam koi biasanya memiliki beberapa chamber, filter mekanis, filter biologis dan
kimia.Material yang tidak mampu di sharing dengan filter mekanis difilter
dengan filter biologi dan kimia. Pada ruang filter biologis bakteri tertentu
mengubah amonia menjadi nitrit ini, yang selanjutnya dikonversi oleh bakteri
lain ke nitrat. Nitrat kurang berbahaya daripada kedua, tetapi mereka kuat
pupuk untuk semua tanaman di dalam kolam, termasuk ganggang.
3. MENAMBAHKAN TANAMAN PADA RUANG FILTER
Tanaman akan mengkonsumsi amonia untuk
kelangsungan hidupnya. Dengan memberikan tanaman air pada ruang filter akan
mengurangi makanan untuk algae sehingga tidak dapat tumbuh dengan baik.
4. MEMBERIKAN ZAT WATER CLEANER
Water Cleaner menggunakan metode kimia untuk
mengendalikan algae, Water cleaner akan membunuh algae atau menghambat
semua jenis ganggang yang ada dalam air. Karena water cleaner merupakan
zat racun , maka perlu berhati-hati dalam menggunakannya. Dalam dosis yang
berlebihan akan dapat meracuni ikan koi.
5. MENAMBAHKAN CARBON AKTIF DAN BATU ZEOLIT
Karbon aktif dapat menyerap zat-zat kimia
berbahaya di dalam kolam koi demikian pula dengan Batu zeolite.
6. MENAMBAHKAN LAMPU ULTRA VIOLET
Sistem lampu ultraviolet yang dirancang untuk
membunuh alga dan membuat mereka menggumpal, selanjutnya algae yang sudah mati
dapat disaring dengan filter mekanis. Lampu UV secara efektif dapat
menghilangkan air hijau di kolam koi dalam waktu singkat.
7. MENGGANTI AIR SEBAGIAN SECARA PERIODIK.
Mengganti air secara periodik 10-30%
dari volume air kolam akan membantu mengurangi kandungan amonia dalam air ,
jika diperlukan dapat dilakukan setiap hari. Jika tidak, Anda bisa
dilakukan penggantian air kolam sebagian setiap minggu. Jangan mengganti air
kolam keseluruhan , karena kondisi air yang sudah mature akan kembali dari nol.
Ikan perlu beradaptasi lagi dan sistem filter biologis tidak bekerja secara
sempurna.
Cara-cara tersebut merupakan beberapa alternatif yang bisa dipilih
agar dapat mengurangi dan menghilangkan air hijau di kolam. Pada dasarnya
air hijau di dalam kolam koi dapat diatasi dengan sistem filter kolam yang baik
dan mumpuni. Karena itu jika kolam koi berwarna hijau periksa sistem
filternya, dari mulai
rancangannya, volumenya, kapasitas pompa dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar