Jumat, 28 Oktober 2016

5 Hewan Yang Dianggap Membawa Keberuntungan

5 Hewan Yang Dianggap Membawa Keberuntungan

 Sebagian orang dari berbagai lapisan masyarakat mempercayai kebenaran mitos hewan pembawa keberuntungan, rela mengeluarkan kocek besar untuk memilikinya, begitu juga dengan biaya untuk memeliharanya. Disayangi seperti merawat anak sendiri penuh dengan kelembutan, bahkan terkadang dilakukan secara berlebihan. Berikut saya rangkumkan hewan-hewan yang "dianggap" membawa keberuntungan bagi pemiliknya :

1. Ikan Arwana


Alasan Ikan Arwana yang dalam bahasa latin bernama Sceleropage Formosus atau bahasa gaulnya Dragon Fish, bahasa kampungnya ikan payang, siluk, silok, kelasa, khayangan atau juga kalikasi ini dipelihara bukan hanya karena warna sisiknya yang cantik, subuhnya yang kekar dan warnanya. Tetapi konon, ikan yang berasal dari pedalaman Kalimantan ini punya kemampuan menolak bala dan di percayai sebagai ikan pembawa keberuntungan.

Bahkan bagi sebagian orang berduit, memelihara Arwana sudah menjadi gaya hidup, simbol keberhasilan, keperkasaan, dan kejayaan pemiliknya. Perpaduan berbagai hal itulah yang menjaga harga Arwana tetap tinggi. Ikan Arwana termasuk ikan yang tak mudah dirawat. Arwana tak bisa hidup di air yang kotor. Ia juga membutuhkan akuarium yang besar. Maklumlah, ukuran Arwana bisa menyamai lengan orang dewasa. Namun berbagai kesulitan pemeliharaan segera terbayar saat memandang ikan naga ini menari di akuarium.

Ikan Arwana sendiri merupakan ikan yang tergolong satwa langka Indonesia dengan habitat asli dari Kalimantan dan juga Papua. Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang khas, berkesan gagah dan sedikit angkuh, dilengkapi dengan sungut pada mulutnya dan sisik yang besar dengan susunannya yang harmonis, membuat keindahan dari ikan ini sangat menonjol. Ikan ini berenang dengan tenang sehingga jika diletakkan dalam akuarium akan membuatnya benar benar terlihat sebagai ikan yang anggun.

Ada beberapa jenis ikan arwana, seperti arwana Silver, Gold, Super Red dan sebagainya.

Namun yang mempunyai harga jual tertinggi ataupun paling diminati oleh penggemar ikan naga ini adalah jenis Super Red. Jenis ini dipercaya membawa keberuntungan (hokie) bagi pemiliknya dan pembawa kekayaan sekaligus dapat menaikkan status sosial sang pemilik terutama jika memiliki Arwana dengan spesifikasi khusus yang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Pada awalnya ikan ini dikenal sangat sulit untuk berkembang biak di luar habitat aslinya, namun pada perkembangannya ikan ini dapat berkembang biak pada tambak ataupun kolam-kolam buatan dengan air yang telah diatur keasaman ataupun suhunya. Hal ini memungkinkan penangkaran dapat dilakukan jauh dari habitat asli ikan ini.
2. Ikan Koi


Siapa yang tidak tergoda dengan keindahan Ikan Koi. Ikan koi memang indah. Sisiknya yang berwarna - warni dan bentuk tubuhnya yang menggemaskan, membuat ikan ini banyak dicari orang. Meskipun ikan koi ini bibitnya awalnya berasal dari daratan Tiongkok lalu menyebar ke Jepang, namun kini banyak dibudidayakan di dalam negeri.

Ikan jenis koi semakin digemari. Selain bentuk dan warna, ikan ini diyakini bisa membawa keberuntungan. Satu pembudidaya koi bisa beromzet Rp 40 juta per bulan. Asal kataKoi (bahasa Tionghoa dan bahasa Jepang:
, Romaji : koi) adalah jenis ikan karper Cyprinus carpio yang dipelihara untuk menghias rumah, berasal dari Tiongkok dan banyak tersebar di Jepang. Mereka berkerabat dekat dengan ikan mas, dan karena itu banyak orang menyebutnya ikan mas koi yang sebenarnya adalah misnomer.

Di samping itu, ternyata masih ada lagi kepercayaan lain tentang ikan ini, yakni seseorang yang memelihara koi akan mendapat keberuntungan (percaya apa tidak ya terserah anda ... !! Karena saya tidak bisa menjamin untuk itu, hehee). Ikan Hias jenis ini biasanya berharga cukup mahal dengan Nama Ikan Koi atau Jinmengyo.

Dari negara asalnya Jepang, Koi memiliki 174 jenis namun yang dikenal hanya beberapa saja.Koi merupakan ikan kolam, keindahannya hanya akan terlihat bila berada di kolam dan dilihat dari atas. Koi bukan ikan akuarium, jika dimasukan ke dalam akuarium tak akan menunjukkan keindahan dan keasyikan ketika memandanginya.

Dari sekian banyak jenis ikan koi, ada tiga yang sangat terkenal yang disebut gosanke, yaitu :
1.             Kohaku, ikan koi yang punya corak warna merah di atas warna putih
2.             Sanke, jenis ikan koi yang bercorak warna merah dan hitam di atas warna putih, tetapi corak hitam tidak terdapat di kepala
3.             Showa adalah ikan koi hitam bercorak warna merah dan putih

Mengapa ikan koi unik? Ikan koi dapat menjadi teman seumur hidup,karena umurnya relative panjang. Di Jepang ada yang sampai berumur 200 tahun, warna-warninya beragam, indah, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, mudah menerima makanan, lemah lembut dan jinak, serta raja ikan hias air tawar. Kata koi, menurut penulisan Jepang, memang bisa menimbulkan dua makna berbeda. Makna pertama adalah ikan, sedangkan makna kedua menjadi murni atau sempurna.

Dari kedua makna ini, koi bisa diartikan sebagai ikan yang mempunyai garis rapi dan teratur pada sisik di badannya. Artinya, koi merupakan ikan yang benar-benar sangat menguntungkan dan sangat ideal untuk seni.

10 KEUNIKAN KOI
1.             Bisa menjadi teman seumur hidup. ”Takdir “hidup koi sangat panjang. Di Jepang ada yang sampai berumur 200 tahun.
2.             Warna-warninya beragam. Koi mempunyai corak warna yang sangat beragam dan setiap pola warna koi sangat berbeda,
3.             Koi tidak terlalu mahal. Pada umumnya. orang beranggapan bahwa koi sebagai ikan hias yang harganya mahal. Tapi jika kita mau memeliharanya mulai dari kecil ian ini tidak terlalu mahal.
4.             Koi mudah menyesuaikan diri. Koi juga dikenal sebagai ikan yang gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Ikan ini bisa menempati hampir semua tempat.
5.             Koi mudah menerima makanan. Salah satu sebab mengapa koi mudah dipelihara adalah karena koi mudah menerima makanan apa saja. Tidak seperti halnya pada budidaya kodok. Kodok sulit dibudidayakan karena perilaku makanannya sangat khusus.
6.             Tidak pemilih terhadap perawatnya. Pada umumnya sebuah hobi hanya milik perorangan. Kalau seorang ayah mempunyai kegemaran memelihara burung, mungkin anggota keluarga yang lain tidak bisa ikut menikmati karena memang tidak tahu apa yang menarik dari burung tersebut. Tapi kalo memelihara koi, banyak orang yang bisa menikmati
7.             Koi lemah lembut dan jinak. Tidak ada pemimpin dalam kelompok koi, dan tidak ada seekor pejantan kasar yang mengganggu koi betina. Sebagai penghuni lama, koi tidak akan me-nyiksa koi pendatang baru. Koi sangat lemah lembut.
8.             Koi Ikan Samurai. Koi terkenal sebagai ikan pemberani dan tidak takut terhadap apa pun sampai mereka dibantai. Oleh karenanya, koi di Jepang disebut sebagai ikan samurai.
9.             Raja Ikan Hias Air Tawar. Koi merupakan ikan hias air tawar terbesar dan merupakan ikan bergengsi. Kepalanya besar dengan dihiasi sepasang kumis. Kumis inilah yang membedakannya dengan ikan mas koki, Carassius auratus.
10.          Koi Merupakan Karya Seni Jepang. Koi mempunyai sejarah panjang sebagai ikan peliharaan. Ikan ini diimpor ke Jepang dari tempat asalnya di Asia Tengah lewat Cina dan Korea.

3. Ikan Louhan


Ikan Louhan (Flowerhorn) bagi sebagian orang merupakan ikan pembawa Hoki. Bagi siapa saja yang memelihara dan memilikinya diyakini akan mendatangkan keberuntugan. Anggapan sebagai Ikan Hoki merupakan keyakinan yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat tertentu. Namun demikian secara hitung-hitungan bisnispun sebenarnya ikan Louhan adalah suatu komoditas bisnis yang teramat sangat mejanjikan. Maka dari itu perlu diketahui bagaimana membudidayakan ikan louhan secara baik dan benar.

Ikan Louhan yang dicirikan dengan benjolan di kepala, sering diistilahkan jenong atau nonong, warna warni di tubuhnya serta adanya huruf cina atau huruf arab di di bagian tubuhnya. Disebut juga flower horn karena warna tubuhnya yang warna-warni bagai bunga, dan benjolan di kepala bagai sebuah tanduk.

Asal Mula Louhan
Progam pengembangbiakan telah dimulai sejak tahun 1993. Orang Malaysia terutama banyak yang mengagumi ikan dengan kepala menonjol, yang dikenal sebagai Karoi atau “kapal perang”, ditemukan di bagian barat negara mereka. Dahi sedikit menonjol dan ekor panjang ikan ini berharga untuk para peminat masyarakat Taiwan sebagai tanda pembawa keberuntungan dalam geomansi. Pada tahun 1994, iblis merah Cichlid (genus Amphilophus) yang diimpor dari Amerika Tengah ke Malaysia dan hasil hibrida parrot cichlid yang diimpor dari Taiwan ke Malaysia dan dibesarkan ikan ini secara bersamaan, menandai kelahiran ikan lou han tersebut.

Pada tahun 1995, perkawinan persilangan diadakan lebih lanjut dengan Human Face Red God of Fortune, yang menghasilkan jenis baru yang disebut Five-Colors God of Fortune. Karena warnanya yang indah, ikan ini menjadi cepat populer. Penyempurnaaan secara selektif terus berlanjut hingga tahun 1998, ketika Seven-Colors Blue Fiery Mouth (yang juga disebut sebagai Greenish Gold Tiger) yang diimpor dari Amerika Tengah, dan hasil perkawinan silangnya dengan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan. Pembelesteran ini akhirnya menghasilkan generasi pertama hibrida
 flowerhorn Hua Luo Han, yang kemudian diikuti dengan perkenalan flowerhorn berikutnya.
4. Tokek


Bagaimana caranya, ternyata mereka berupaya untuk menanyakan keberuntungannya saat si tokek yang sedang berbunyi. Misalnya kekayaan, naik jabatan, putus cinta, bahkan menikah dan perceraian. Ada kalanya hal ini hanya dianggap mitos namun sebagian lainnya justru mengharapkan keberuntungan dari sang tokek, berbagai upaya dicoba dalam pencapaian suatu keberhasilan. Karena katanya, tokek merupakan simbol hewan keberuntungan.

Ada ciri-ciri khusus pada tokek yang dipercayai memiliki keberuntungan. Adalah tokek memiliki bunyi berjumlah ganjil, tokek dengan ekor bercabang menghadap ke atas dan lain sebaganya. Tapi bukan tokek racun seperti lagu balasan keong racun.

Menurut kepercayaan suatu sekte, tokek merupakan hewan keturunan atau naga. Oleh sebab itu maka tokek dianggap sebagai hewan sakral, tokek dengan bobot lebih dari 3 ons dipercaya telah memiliki "penunggu", sehingga tokek ini akan tampak lebih besar dari berat sebenarnya. Maka tokek tersebut tampak besar namun memiliki bobot ringan, karena penunggunya pergi ketika tokek sedang ditimbang.

Tokek juga dianggap sebagai hewan tolak bala, yakni memiliki kekuatan gaib dan rumah yang dihuni oleh tokek tersebut akan dapat menolak bala, semakin besar ukurannya maka semakin besar pula kekuatan gaib yang dimiliki. Sehingga tidak jarang, bagi orang-orang yang mempercayai hal tersebut berani membayar mahal, sampai ke berbagai penjuru akan dicari dan dibayar sesuai dengan berat dan ukurannya.

Hewan ini sendiri kebanyakan aktif di saat senja dan malam hari, meski suara panggilannya kadang-kadang terdengar di siang hari. Tokek tinggal di lubang pepohonan di hutan atau di rekahan batuan atau gua, namun sebagian jenisnya juga beradaptasi dengan lingkungan manusia dan bersifat komensal. Tokek memburu aneka serangga dan invertebrata lain sebagai makanannya, walaupun juga tidak segan memangsa vertebrata lain yang lebih kecil ukurannya. Tokek betina biasanya mengeluarkan sepasang telur yang disimpan berlekatan di sudut lubang atau dinding. Tempat menyimpan telur ini biasa digunakan berulang kali oleh tokek yang sama.

5. Kucing



Maneki neko adalah figur kucing "selamat datang" yang dipercaya membawa keberuntungan & kesejahteraan. Maneki neko berasal dari Jepang, merupakan patung kucing yang dipercaya membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Patung ini menggambarkan kucing lokal dari jepang (Japanese Bobtail) dengan salah satu kaki depan terangkat, seolah olah melambai-lambai. Maneki neko biasanya dipajang di Toko, Restoran dan tempat usaha lain.

Figur kucing ini telah diproduksi menjadi berbagai alat & bentuk seperti gantungan kunci, celengan, pengharum ruangan, dll. Berbagai bahan juga dipergunakan. Dari yang paling purah seperti plastik, kayu dan kertas hingga yang mahal seperti jade atau giok. Berbagai bentuk, warna dan ornamen tambahan dipercaya mempunyai fungsi tertentu.

Yang dimaksud kucing di sini mungkin lebih dikhususkan pada sebuah benda/patung berbentuk kucing yang di Jepang disebut "Maneki Neko". Wujud barang ini rasanya sudah tak asing lagi di toko, restoran, wartel dan sebagainya. Sosok seekor kucing yang duduk tegak dengan satu kaki depannya terangkat bak mengajak orang mendekat.

Hampir semua Maneki Neko mengenakan kalung berwarna merah dengan bel kecil menggantung di bagian depannya. Sebenarnya aksesoris ini cukup umum dikenakan pada kucing-kucing peliharaan keluarga bangsawan di zaman Edo. Selain itu, kalung merah dengan bel kecil ini juga sering menghiasi Jizo, patung-patung batu yang umumnya ditempatkan di sekitar kuil dan pemakaman, dan merupakan pelindung anak-anak sakit.

koi dan mitosnya

koi dan mitosnya






Di Jepang Ikan koi diartikan sebagai nasib baik atau keberuntungan, mereka juga berhubungan dengan ketekunan dalam kesengsaraan dan kekuatan sebuah tujuan. Simbolis dalam Buddhisme untuk mewakili keberanian.Menurut legenda Jepang, jika koi berhasil berenang melawan arus dan sampai pada titik yang disebut "Dragon Gate" di Sungai Kuning,maka ikan koi tersebut akan berubah menjadi naga. Berdasarkan legenda itulah,koi menjadi simbol aspirasi duniawi dan kemajuan.Ada legenda koi lain yang menyatakan, koi akan selalu berenang memanjat air terjun dengan berani, dan jika mereka tertangkap, mereka menghadapi kematian mereka seperti dipapan pemotongan,dan mereka berani seperti sebuah Samuri. Di Jepang,kata koi lebih mengacu untuk keanekaragaman/ variasi yang liar.. Akibatnya, banyak makna simbolik negara yang menjadikan koi mengacu pada berbagai spesies liar bukan sebagai ikan secara keseluruhan. Salah satu alasan utama ikan adalah simbol dalam budaya Jepang adalah karena diketahui mereka selalu  berenang ke hulu tidak peduli apapun kondisi.Bahkan ikan koi dikatakan berenang di air terjun. Hal ini dipandang sebagai menunjukkan kekuasaan mutlak karena mereka akan terus berenang ke hulu seperti melakukan misi. Mereka tidak dapat terganggu atau terhalang oleh apapun.Koi juga merupakan simbol populer untuk keluarga, terutama di Jepang - hitam koi untuk ayah, nyala api merah koi ibu, biru dan putih untuk anak laki-laki, dan pink dan merah untuk gadis.
Simbol dari kekuatan dan maskulinitas Jepang, koi juga dilambangkan sebagai "ikan prajurit".Orang Jepang menganggap mereka sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.Setiap tahun di bulan Mei, beautiful koinobori (pita) dalam bentuk Koi diterbangkan dalam perayaan Festival Boy's day. Pita-pita yang diterbangkan melambangkan para orang tua di Jepang berharap putra mereka akan menunjukkan keberanian dan kekuatan, seperti itu dari Nishikigoi. Karena banyak variasi warna dan pola, Koi kadang-kadang dianggap spesies yang berbeda, namun mereka semua Cyprinus carpio.
Ogon Koi: Ikan berwarna platinum merupakan pemenuhan kekayaan dalam bentuk keberhasilan dalam bisnis. 


yamabuki ogon

Yamabuki Koi: Ikan emas mewakili (tentu saja) emas, kekayaan dan kemakmuran.Koi dikembangkan dari ikan mas umum di Cina kuno dan kemudian ditransfer ke Korea dan Jepang, dan sangat populer di sana karena Koi adalah simbol cinta dan persahabatan.Para Asagi adalah salah satu Breeds Koi tertua Nishikigoi dan telah memberikan dasar bagi banyak varietas berikutnya. Asagi berwarna biru-abu-abu dalam warna, beberapa memiliki perut merah yang kadang-kadang bisa datang ke garis lateral dan pipi Koi. Timbangan atas punggung adalah bermata abu-abu gelap dalam memberikan sorot untuk setiap skala individu. Kembali ditutupi dengan pola seperti jaring skala Reticulated nila, biru tua atau biru pucat. Kepala biru muda harus jelas dan tak bercacat.Dasar sirip dada, sirip ekor, perut, dan piring insang warna oranye atau merah tua. 


asagi


Shusui adalah doitsu (scaleless) versi Asagi, biasanya dengan skala cermin besar sepanjang garis lateral dan / atau ke kanan dan kiri dari garis punggung.Koi dengan patch kepala merah disebut "Tancho." Tancho tidak membentuk semacam, tunggal independen dari Nishikigoi, mereka semua bisa dibiakkan dari Kohaku, Taisho Sanshoku Showa Sankshoku atau. Patch merah mereka terjadi muncul hanya di wilayah kepala. Tancho, oleh karena itu, tidak dapat diproduksi secara massal bahkan jika Anda menginginkan. Paling umum adalah "Tancho Kohaku (semua putih Koi dengan Tancho)," "Tancho Sanshoku (Koi putih dengan Sumi Shiro Bekko mirip dengan, dan dengan Tancho)," dan "Tancho Showa (Showa Sanshoku tanpa tanda merah kecuali untuk Tancho), "dll Namun," adalah Tancho Goshiki (Koi lima warna dengan Tancho), "dan" Tancho Hariwake "langka.Bagian yang terpenting dalam penilaian adalah patch merah di daerah kepala. Patch kepala merah berada tepat di tengah-tengah kepala  adalah yang terbaik. Kulit putih juga penting karena itulah warna putih susu lebih diminati  yang membuat patch kepala merah menjadi lebih menarik.Doitsu silsilah tidak berarti Nishikigoi dibesarkan di Jerman, melainkan mereka persilangan dengan Koi Jepang dan hitam mas awalnya untuk makanan yang diimpor dari Jerman. Mereka berbeda dari Nishikigoi biasa (atau "berarti Koi Jepang Wagoi ') dalam pengaturan skala.Doitsu Koi dengan sisik baris di belakang dan di sepanjang garis lateral disebut "Kagami-GOI (cermin ikan mas)," dan mereka tanpa timbangan atau dengan hanya satu baris sisik pada setiap sisi sepanjang dasar sirip punggung. Doitsu Koi adalah persilangan ke hampir semua trah Koi dari Nishikigoi. Doitsu Koi harus dilihat untuk ketertiban pengaturan skala dan tidak adanya skala yang tidak perlu. Setiap koi harus memiliki fitur karakteristik varietas aslinya sendiri.Shigures Ochiba adalah pembiakan antara Chagoi dengan  Soragoi. Carilah pola Kohaku seperti pola coklat . Ini adalah ikan yang sangat bagus dan jenis ini benar-benar menonjol dalam koleksi apapun. Para peternak Jepang sering nama Koi setelah hal-hal yang mereka sukai. Ochiba Shigure, misalnya, berarti "daun jatuh di atas air."

Mengenali Bakteri Perusak Pada Koi

Mengenali Bakteri Perusak Pada Koi

Mari kita mengenali berbagai macam bakteri yang mungkin akan mengancam kelangsungan hidup koi anda.Dan penanggulangannya sejak dini, curigailah setiap kelakuan aneh koi anda.
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan


1.             Koi anda berenang dipermukaan air dengan bernapas seperti kekurangan udara
2.             Koi anda diam di dasar kolam dengan sirip dada terbuka (jika koi tidur, selalu merapatkan sirip dadanya ke badan)
3.             Insang berwarna putih, hitam, dan bentuknya berubah
4.             Biasanya menyendiri
5.             Tidak suka makan
6.             Kotorannya tidak normal, berlendir, memanjang seperti benang atau darah
7.             Perubahan pada tubuh ikan seperti bercak-bercak merah pada tubuh ikan, pada sirip, bercak putih, atau kulit yang luka

Pada umumnya penyakit pada koi disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :
1.             Jeleknya kualitas air, yaitu kadar amoniak dan nitrit yang tinggi, rendahnya konsentrasi oksigen yang biasanya disebabkan filter kolam yang tidak sempurna atau terlalu banyak dalam memberi makan
2.             Terlalu jarang berganti air atau pergantian air yang terlalu cepat
3.             Perubahan temperatur yang terlalu drastis
4.             Kolam terlalu penuh dengan ikan (tidak seimbang)
5.             Terkena kutu jarum atau kutu air
6.             PH air di bawah 6 atau di atas 8
7.             Memindah ikan dari kualitas air yang berbeda tanpa penyesuaian terlebih dahulu
 Berikut ada beberapa macam, jenis penyakit yang perlu kita ketahui:



ANCOR WORM DISEASE (Penyakit Cacing Berbenruk Jangkar)


Adalah binatang air berkulit keras yang temasuk Antropoda yang menempelkan dirinya pada kulit ikan, dimana cacing ini menyerap cairan tubuh ikan. Parasit ini dapat dilihat sepanjang tahun, terutama pada air yang mempunyai suhu diatas 15o celcius. Nama lain yang lebih  popular dengan nama Kutu Jarum.

Gejala :
- Sering meloncat di permukaan air
- Sering menempelkan tubuhkan pada dinding atau bagian bawah kolam
- Cacing penimbul parasit kira-kira 5-10mm yang menonjol pada tubuh
Cara Pengobatan :
- Menghilangkan secara manual dengan jalan mencabut satu persatu dengan memakai penjepit/pinset
- Untuk larva yang masih kecil, dapat dibasmi dengan menaburkan obat Masoten ke kolam koi, dengan ukuran 0.3-0.5 gram/1 ton air kolam.
Jika sekali pengobatan belum tuntas, maka dapat  diulang sampai 3 kali dengan interval waktu 1-2 minggu

FISHLICE DISEASE (Penyakit Kutu Ikan)

Penyakit ini disebabkan oleh kutu air yang hidup di permukaan tubuh.
Berbagai parasit yang panjangnya beberapa millimeter bergerak mengelilingi tubuh ikan. Parasit ini menimbulkan bintik-bintik merah di berbagai tempat dengan menghisap darah dan berbagai luka yang ditimbulkan ini mengarah kepada infeksi microbial sekunder.

Gejala :
- Koi memperlihatkan pola berenang yang tidak normal, seperti melompat ke atas permukaan air
- Menggosokkan tubuhnya pada samping dan bawah kolam
- Berkumpul di dekat permukaan air dengan ekor muncul di permukaan
Cara Pengobatan :
- Pemberian Demilin dengan dosis 1 gram/ton air kolam
- Pemberian Masoten dengan dosis 0.3-0.5 gram/ton air kolam
- Kedua cara tersebut dapat diulangi 2-3 kali dengan interval 1-2 minggu





ABRASION (Penyakit Disebabkan Gesekan)

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang timbul secara kebetulan pada saat pengangkutan yang tidak hati-hati atau pada saat penangkapan yang tidak hati-hati dengan jalan ikan.
Gejala :
- Kurangnya slime bisa mengurangi kemilau koi dan menimbukan bekas pada sirip dada dan sirip ekor yang terlihat keputihan
Cara Pengobatan :
- Berhati-hati pada saat penangkapan atau pengangkatan koi, untuk menghindari terjadinya luka pada badan koi
- Menambahkan obat furan di air yang dipakai untuk mengangkat koi. Ikan yang berumur kurang dari satu tahun sangat rawan akan gesekan dan temperature


MATSUKASA/PENECONE (Penyakit Berbentuk Kerucut)
Beberapa penyebab penyakit ini adalah infeksi bakteri seperti aeromonas dan tidak berfungsinya organ-organ internal.
Gejala :
- Sisik ikan terlihat berdiri pada ujungnya satu-persatu, yang disebabkan kumpulan cairan tubuh yang berlebihan di bagian bawah. Oleh karena itu “Matsukasa” dalah bahasa Jepang artinya Kerucut Cemara
Cara Pengobatan :
- Penyakit ini sangat sulit diobati, tetapi kemungkinan dapat diobati lewat mulut ikan, yaitu obat-obat jenis sulfa atau antibiotic



HOLE DISEASE (Penyakit Berbentuk Lubang)



Penyakit ini disebabkan oleh infeksi ganda pada Aeromonas dan tempat-tempat lainnya.


Gejala :
- Pada awalnya, beberapa sisik terlihat berdiri pada ujungnya
- Ketika meningkat parah, sisik akan jatuh dan kulit local terkelupas, sehingga memperlihatkan daging bagian bawah, seperti lubang menganga
Cara Pengobatan :
- Pemberian Malachite Green dan Parazan, dengan cara mencampur 0.3 ppm/ton air
- Membersihkan bagian yang sakit dengan memoleskan Malachite Green
- Memberi makanan ikan yang dicampur dengan Parazan





WHITE SPOT (Penyakit Bintik Putih)
Penyakit ini disebabkan oleh Parasitic Ciliates yang dinamakan Lehthyoplithitius
Gejala:
- Bintik-bintik kecil berwarna putih kurang dari 1 mm yang menempel di permukaan koi
- Koi yang terinfeksi menjadi tidak aktif dan mudah terkena infeksi sekunder
Cara Pengobatan :
- Pemberian garam 5 kg/ton air kolam
- Atau dengan pemberian temperature diatas 25o celcius (dengan heater)





CHOMAN
Sebagian orang berpendapat bahwa penyakit ini disebabkan karena pemberian makan yang berlebihan yang mengandung banyak lemak. Akan tetapi penyebab yang sebenarnya sampai saat ini belum diketahui secara pasti.
Gejala :
- Daerah perut membengkak secara abnormal
- Bola mata mulai keluar dari rongganya
- Tumor di perut biasanya dideteksi melalui operasi perut
Cara Pengobatan :
- Di Jepang, penyakit ini ditangani dengan cara operasi, suatu hal yang tidak mungkin dilakukan oleh penghobi koi amatir





SEKOKE (Penyakit Punggung Tenggelam)
Penyakit ini merupakan penyakit gurang gizi yang disebabkan oleh ingesti lemak yang dioksidasikan. Biasanya terjadi pada makanan Koi yang sudah rusak (terlalu lama disimpan/kadaluarsa)
G e j a l a :
- Punggung koi yang terpengaruh, terlihat kurus ketika daging pada kedua sirip punggung melorot
Cara Pengobatan :
- Pencegahan dini dengan tidak memberi makan ikan koi yang sudah kadaluarsa
- Sedapat mungkin memberi makanan koi yang mengandung vitamin E



PARALIS TULANG BELAKANG
Penyakit ini merupakan bentuk keracunan kimiawi, misanya pemakaian bahan campuran OrganoPhosporus yang berlebihan untuk membasmii kutu jarum atau kutu ikan.
Gejala :
- Jika otot tulang belakang terpengaruh, makan terlihat ikan koi tenggelam ke bagian bawah kolam atau berputas-putar pada saat berenang
- Bengkoknya tulang belakang, yang dapat mengakibatkan kasus yang lebih parah
Cara Pengobatan :
- Cara pencegahan dengan memperhatikan dosis yang benar pada saat pemberian obat kutu jarum





INSANG MEMBUSUK
Penyakit yang menyebabkan pembusukan pada insang ikan yang disebabkan oleh jamur lumut.
Gejala :
- Ikan kehilangan berat badan, kemudian mati
- Jika terlihat ikan yang mencurigakan, segera diambil dan diperiksa insangnya
- Jika insang berwarna merah keabu-abuan, banyak yang gripis,itu tandanya ikan terserang
Cara Pengobatan :
- Pemberian antibiotic Teramycin dengan dosis 20 gram/ton air kolam
- Penggantian air setiap hari dibarengi dengan penggantian antibiotic akan membantu mempercepat proses penyembuhan





AKHIR KATA
Pencegahan lebih dini merupakan hal yang paling baik dilakukan oleh para pemelihara koi. Mengingat harganya yang relative mahal, kiranya para penggemar perlu memperhatikan semua hal yang berkaitan dengan :

- Kualitas air
- Makanan koi
- Beberapa penyakit yang mungkin timbul


"Segera menanyakan kepada ahli dalam bidang koi, jika menemui hal-halyang dirasakan tidak wajar tejadi pada koi. Mengingat ada sebagian penyakit yang sulit disembuhkan, lebih baik jika kita berdiskusi atau tukar pengalaman kepada sesama pemelihara koi, yang barangkali pernah memiliki pengalaman dalam menangani suatu penyakit."