Jumat, 10 Januari 2014

Pembuatan Starter Bakteri dengan Pelepah Pisang



Pembuatan Starter Bakteri dengan Pelepah Pisang

 

Bakteri Starter mengandung berbagai jenis Mikroba dan Enzim yang bekerja secara sinergi untuk menghasilkan asam amino, vitamin dan enzim pencernaan yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan ikan/udang.

Mikroba yang terkandung dalam Bakteri Starter ini antara lain:
bacillus subtilis, lactobacillus sporogenes, lactobacillus plantarum, saccharomyces cerevisiae, total cfu 4 x 10(pangkat 9) yang berfungsi untuk :
- Menekan pertumbuhan organisme patogen, yang menyebabkan penyakit dan kematian pada ikan dan udang
- Mengurai kotoran dan sisa pakan
- Mengurai racun Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S)
- Membantu penyerapan nutrisi dalam sistem pencernaan

Manfaat Bakteri Starter ini :
- Mengurangi limbah organik dalam kolam atau tambak
- Meningkatkan kecerahan air kolam atau tambak
- Mengurangi kebutuhan akan pergantian air kolam atau tambak
- Menstabilkan tingkat kandungan oksigen terlarut dalam air
- Mengurangi tingkat BOD dan COD
- Mengurangi bau tanah/lumpur pada daging ikan/udang
- Menghilangkan lapisan minyak di permukaan air
- Mengurangi kadar Amonia (NH3) dan Hidrogen Sulfida (H2S) dalam air
- Menekan pertumbuhan dan penyebaran organisme patogen
- Meningkatkan imunitas terhadap penyakit disebabkan oleh jamur, virus, bakteri maupun kutu,spt: white spot, aeromonas, dll.
- Mengurangi tingkat kematian, mempercepat masa panen
- Meningkatkan efisiensi pakan (FCR)
 
BAHAN:
1. Pelepah pisang busuk bagian pinggir sepanjang 40 cm (harus yang benar-benar busuk karena berarti ada bakterinya)
2. Gula merah atau tetes murni ¼ kg
3. Air leri (pususan beras) kental 4-5 liter
CARA PEMBUATAN:
1). Pelepah dicacah sampai lembut
2). Gula dilarutkan dalam air leri
3). Pelepah dimasukkan dalam larutan gula dan air leri, diremas-remas, diperas (supaya bakterinya terlepas) dan diaduk
4). Setelah semuanya tercampur, larutan disaring dan dimasukkan dalam jerigen plastik
5). Setelah 3 hari dilihat, bila berbusa maka busa harus dibuang
6). Dibiarkan selama 5-7 hari
7). Tanda-tanda jadi bau seperti tape
8). Untuk memelihara bakteri tetap hidup maka larutan diberi gula dan dedak

contoh filter pada kolam koi + bakteri stater



        - MEKANIS ( pemisah partikel padat)
-          - Kimiawi ( Pemisah kandungan organic terlarut) dan
-          Biologi ( process amoniak menjadi senyawa aman)
Limbah yang ada pada kolam dibagi 3  jenis :
1.       Kotoran Mengambang ( partikel apa saja )
2.       Amoniak berupa gas terlarut yang tak tanpak oleh mata
3.       Organik terlarut dalam air

Oleh karna itu ada 3 komponen filter yang tidak bias di pisahkan karena masing masing memiliki fungsi dan tugasnya  masing-masing .

Partikel padat dapat diatasi dengan pemisahan mengunakan filter voltex atau dana ada mengunakan sisitim filter RDF
Organik terlaru diatasi dengan 2 cara mengunakan pemisahan dengan tabung skimmer atau dengan zat carbon aktif seperti arang batok kelapa
Amonik diatasi dengan nitromonas dan nitro bakter maka di ruang cember perlu adanya suplly oksigen untuk pembentukan bakteri tersebut.